Sabtu, 02 April 2022 / 30 Sya'ban 1443 H
Alhamdulillah saat saya memulai menulis tulisan ini, saya dan istri baru saja berada di rumah menikmati satu hari tidur di kampung halaman, kampung elo - Sukatani, setelah sembilan hari lamanya kami melaksanakan perjalanan umroh bersama Sanema Tour and Travel. Perjalanan kerinduan yang sangat mengesankan.
Hari itu, Sabtu 02 April 2022 hari yang bersejarah bagi kami karena dua hal. Yang pertama karena kami akan melaksanakan ibadah umroh ramadhan bersama, dan yang kedua karena pada tanggal 02 April adalah hari pernikahan kami yang ke-8 tahun. ciee..
Malam sebelum keberangkatan merupakan saat-saat yang menegangkan dimana Kementerian Agama RI menggelar sidang itsbat penetapan 1 Ramadhan 1443 H. Ramai sekali masyarakat menunggu hasilnya hingga tidak terelakkan perdebatan terjadi di media sosial. Ada yang mengkleim awal puasa jatuh pada hari sabtu, 02 April 2022 berdasarkan keterangan hisab dan ada juga yang berpendapat awal puasa jatuh pada hari ahad, 03 April 2022 berdasarkan rukyat. Namun semua perbedaan pendapat itu menguap pasca ditetapkannya oleh Kemenag RI bahwa awal Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Ahad, 3 April 2022. tok tok tok. Adapun bagi mereka yang memulai berpuasa satu hari sebelumnya berdasarkan perhitungan hisab qothi hilali tidak menjadi masalah sesuai keyakinannya masing-masing. Kami sebagian besar warga kampung elo memilih mengikuti ketetapan dari pemerintah. Sabtu itu berarti kami belum berpuasa.
Ya! Saya dan Istri diantar oleh keluarga Sukatani ke Masjid Al-Jihad (Karawang) sebagai titik kumpul seluruh jamaah umroh SANEMA TOUR yang akan berangkat umroh awal ramadhan, untuk kemudian bertolak ke Bandara Soekarno - Hatta.
Masjid Al-Jihad Karawang terletak di dekat stadion singaperbangsa persis depan lapangan pawitan, Letaknya sangat strategis dan tentunya sangat mudah ditemukan. Lengkapnya bisa dilihat di https://www.anugerahkubah.com/masjid-al-jihad-karawang-jawa-barat/.
Disana, seluruh jamaah umroh diberikan pembekalaan kembali mengenai perjalan umroh secara singkat dan dibagikan name tag yang berisi barcode data setiap jamaah. Kami berdoa bersama dan saling mendoakan satu sama lain agar perjalanan umroh kami dimudahkan dan diberkahi oleh Allah SWT. Aammiin
Rombongan Umroh Ramadhan terdiri dari 20 Jama'ah. Dengan komposisi 9 Laki-laki yakni Pak. Fazriyan Wardani Adhitya (H. Adit) - Tour Leader, Rifqi Roushan Fikri (Assisten TL), Pak Tasir, Pak Agus Nugraha, Pak H. Rusli Faturakhman, Pak Dena Supriatna, Pak Tamin, Pak Aris Susanto dan saya sendiri Apip Fudoli Sulaeman Fauzi. Sedangkan jamaah perempuan ada 11 Orang, diantaranya Ibu Kartini, Ibu Omah Maryati, Ibu Ipah Wasipah, Ibu Ira Marya Rahmah, Ibu Hj. Ihat Solihati, Ibu Wagiyati, Ibu Warnah, Ibu Minarti, Ibu Murti (Si Mbah), Ibu Sri Rejeki dan istri saya Uti Kurniasari.
Sebagian besar jamaah itu berpasangan seperti Saya dan Istri sy, Pak Tasir - bu Kartini, Pak Agus - bu Omah, Pak H. Rusli - bu Hj, Ihat, Pak Dena - bu Wagiyati, Pak Tamin - bu Warnah, Pak Aris - Bu Sri. Sedangkan 4 orang lainnya tidak berpasangan yaitu bu Minarti, bu Ira, bu Ipah dan si Mbah.
Sekitar pukul 10.30 WIB kami berangkat menuju bandara Soekarno - Hatta dengan menggunakan kendaraan Bus Medium yang disediakan oleh Travel. Pecah tangis dan doa di sekitar Masjid Al-Jihad. Satu persatu jamaah umroh berpamitan dengan sanak famili, saudara dan seluruh yang mengantarkan keberangkatan. Air mata kesedihan sekaligus kebahagiaan. Sedih karena akan meninggalkan keluarga dalam waktu cukup lama, dan bahagia karena kami akan menuju tempat yang sangat dirindukan selama ini BAITULLAH.
Saat-saat keberangkatan yang dinantikan itu tinggal hitungan jam. Ya! Pesawat Lion Air JT1116 dengan penerbangan CGK-MED akan take off pukul 15.00 WIB dan in syaa Allah akan mendarat pada pukul 21.00 waktu Madinah.
Bersambung ke Part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar