yang menjadi perhatian saya adalah ketika air dalam kemasan cup atau botol itu tidak habis diminum. Kebanyakan langsung dibuang ke tempat sampah. Menurut saya itu mubadzir! Kebayang ga jika ada 50 orang yang minumannya tidak habis, berarti ada sekian mili liter air yang terbuang. Kalo dikumpulkan kan jadi banyak tuh.
Air kemasan itu dapet beli kan? kalo pun dapet dikasih, yang ngasih juga boleh beli kan? Jadi menurut saya, air itu masih bisa dimanfaatkan, jangan langsung di buang. Air bekas itu masih bisa dimanfaatkan misalnya dikumpulkan dalam satu ember, atau di galon kosong. Nah setelah terkumpul mah bisa kita pake buat nyiram tanaman, ngelap motor, nyuci piring kotor, ngepel, atau bisa juga dimasak lagi buat bikin kopi (saya kira ga jorok, dari pada dijadiin asbak rokok).
Selain itu, kemasan cup dan botolnya juga bisa dimanfaatkan baik dijual kembali ke tukang rongsokan atau dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan (hand made) seperti pot bunga, tempat pensil, kipas angin maenan, dan berbagai kreasi seni lainnya. Inspirasinya bisa dilihat di Pinterest, ketik aja di google "pinterest".
Nah, para pembaca sekalian.. bukan kah kita sangat hapal dengan ayat "innal mubadzzirina kanu ikhwanas-Syayathin", jangan sampai kegiatan-kegiatan yang sudah disusun sedemikian bagusnya menyisakan satu kesan yang kurang baik, tanpa kita sadari menjadi ajang praktek mubadzir. Sebisa mungkin kita maksimalkan acara tersebut dengan memperhatikan hal-hal sederhana seperti tidak membuang sisa air minum kemasan, mengelola sampah plastiknya, dan membuang sampah bekas kegiatan tersebut dengan tertib ke tempat sampah yang sudah disepakati warga sekitar.
Kedepannya mungkin, dengan pengelolaan sampah plastik yang baik dan benar bisa saja lembaga da'wah dan pendidikan seperti masjid, mushola, pesantren dan sekolah bisa mempunyai BANK SAMPAH PLASTIK yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Lumayan kan ada pemasukan dari hasil pengelolaan tersebut. Adapun yang mau serius mempelajarinya bisa baca di link berikut https://munasya.com/membuat-bank-sampah/
Demikian tulisan singkat ini saya angkat sebagai wujud keprihatian dan kepedulian saya terhadap sisa air kemasan yang sering dibuang cuma-cuma, mubadzir banget kalo sampai kebiasaan ini dilakukan terus-terusan. Semoga tulisan ini bermanfaat, dan mampu menggerakkan setiap pembaca untuk mengambil bagian, minimal penulis dan pembaca ga begitu. Aammiin
-Apip Fudoli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar