Kamis, 24 Maret 2022

REWARD UMROH dari Raudhah Aqiqah

 

Gambar 1 Penyerahan Reward dan Pendaftaran Umroh oleh Managemen Raudhah Aqiqah

Alhamdulillah, atas idzin Allah, saya mendapatkan Reward (hadiah) 1 ticket Umroh atas prestasi dan pencapaian target closing 60 konsumen di tahun 2021. Sebuah pencapaian yang membanggakan, dan mudah-mudahan dapat menginspirasi rekan-rekan mitra untuk bersemangat syiar raudhah aqiqah.

Rabu sore, 16 Maret 2022 saya di telepon oleh Pak Zainal (General Manager Raudhah Aqiqah). "ustadz, gimana kabarnya?" tanya beliau di seberang sana. "Alhamdulillah sehat pak, in sya Allah selalu bahagia. "udah ga trauma lagi nih?" tanya beliau melanjutkan, 

(pertanyaan itu sehubungan dengan kejadian kecelakaan yang saya alami di akhir bulan januari 2022 dimana pada saat itu saya bersama rombongan hendak ke Bandung untuk mengikuti Wisuda akbar 2000 Hafidz-Hafidzah yang diselenggarakan oleh PW JQH NU Prov. Jawa Barat. Saat itu sekitar pukul 4 dini hari, mobil kami ditabrak oleh mobil truk pengangkut ayam. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya mobil kami rusak parah. pada saat itu saya dikabarkan juga oleh pak Zainal untuk keberangkatan umroh tetapi saya meminta mundur waktunya karena trauma. singkatnya begitu)

"Alhamdulillah pak sudah membaik dan ga trauma lagi" jawab saya di telepon. "Syukurlah, kalo begitu sudah siap berangkat umroh ya stadz" tanya beliau kembali. saya jawab mantap "in syaa allah siap pak!". Rasa rindu baitullah membuncah di dada, senang, bahagia dan penuh rasa syukur. Setelah terjadi pembicaraan beberapa kali via telepon diputuskanlah saya akan diberangkatkan awal bulan Ramadhan. Subhanallah.

Gambar 2 Pembinaan mitra dan Informasi Reward Umroh 2021

Pada saat informasi membahagiakan itu saya terima, posisi saya sedang bersilaturrahmi ke pesantren al-mushlih (kampung elo), dan bertepatan dengan kyai mahzumi sampai ke pondok setelah mengikuti kegiatan dinas di Baznas Kab. Bekasi. Jadi, beliau orang pertama yang tahu kabar baik itu. Saran pak kyai "Ajak istri stadz!". 

Sepulang dari pesantren al-mushlih, saya langsung sampaikan kabar baik itu ke istri dan berniat mengajaknya untuk umroh bareng sesuai saran pak kyai. Tanpa sepatah kata pun yang keluar dari lisan istri saya, hanya isyarat air mata meleleh. Air mata kerinduan! kerinduan ingin berangkat ke tanah suci dan berziarah ke makam Nabi SAW. Tanpa pikir panjang, saya telepon balik pak Zainalnya dan mendaftarkan istri saya umroh. 

In syaa Allah kami akan berangkat umroh pada 2 April 2022 dengan travel Sanema. Tanggal yang sangat cantik gaess. Ya! karena 8 tahun yang lalu di tanggal itu kami melangsungkan pernikahan. Berjanji dalam ikatan suci islami untuk sama-sama membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah warrohmah, until jannah. in syaa Allah.. so sweet hehehe

Gambar 3 Flyer Umroh Sanema Tour & Travel

Tidak ada yang kebetulan! semunya sudah diatur oleh Allah SWT. Mohon doanya, semoga Allah SWT meridhoi perjalan umroh kami, memudahkan dalam perjalannya, memberkahi dalam setiap langkah ibadahnya, sehingga pulang ke tanah air bisa membawa pahala Umroh Mabruroh. Menjadi hamba yang semakin bertaqwa kepada Allah SWT. Aaammiin yaa robbal aalamiin

Terima Kasih Raudhah Aqiqah atas Reward Umrohnya, Semoga Raudhah Aqiqah semakin maju dan berkah! Aammiin 

Gambar 4 Banner Raudhah Aqiqah

=== Info Pemesanan Aqiqah 0897 8587 360 ===

Selasa, 15 Maret 2022

Mau Mondok di Daarut Tajweed?

 

Alur Belajar di Pondok

Alur mondok di Pesantren Daarut Tajweed sebagaimana tercantum pada gambar di atas. Dimulai dengan pendaftaran. ya! calon santri didaftarkan oleh orang tuanya ke sekretariat pesantren. Mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi syarat-syaratnya seperti fotokopi KK (Kartu Keluarga), fotokopi KTP orang tua, fotokopi Akta lahir dan membayar administrasi mondok. 

Program belajar yang sediakan ada dua, yakni program 3 tahun dan 6 tahun. Program 3 tahun meliputi kelas VII, VIII dan IX SMP setaraf. Sedangkan program 6 tahun melanjutkan lagi di Kelas X, XI dan XII setaraf. Hal ini dimaksudkan agar pembinaan pembelajara di pesantren bisa dilaksanakan secara intensif dan berkelanjutan. 

Apa saja yang dipelajari di Pondok?

1. Belajar Hidup Mandiri, ilmu kehidupan pertama yang diajarkan di pondok adalah hidup mandiri. Setiap santri harus mau dan mampu belajar mandiri. Mempersiapkan segala kebutuhan dirinya sendiri-sendiri. Mulai dari menyiapkan makan dan minum, membersihkan bekas makan dan minum, mencuci baju, menjemur dan melipatnya, membersihkan temapt tidurnya masing-masing, menjaga dan merawat barang miliknya, mengelola keuangan kiriman orang tua, sampai kepada mengatur agenda harian dan belajarnya selama di pondok pesantren. 

2. Belajar Menjaga Kesehatan Diri, santri dibina agar dapat menjaga kesehatannya sendiri. Mulai dari rutin mandi pagi dan sore, berolah raga, tidur siang (kailullah) dan tidur malam yang cukup, istikomah menjalankan sholat wajib dan sunnah, hingga mengikuti kegiatan senam pagi dan bela diri. 

setelah kedua hal diatas dipelajari dan dipenuhi dengan baik, maka in syaa allah ilmu "siap hidup" nya sudah terbentuk, lahirlah yang namanya betah tinggal di pondok. Betah itu suatu hasil dari proses bertahan hidup dan memilikikemampuan mengelola kehidupan di pesantren. hal ini senada dengan pesan guru kami sewaktu mondok, yaitu "betah aja dulu, bisa masak aja dulu, nanti urusan ngaji mah ngikutin" - Akang pasir

3. Belajar Materi Pesantren, materi yang diajarkan antara lain : Al-Qur'an, Tajwid, Tauhid, Fikih, Hadits, Akhlak, Nahwu dan Sorof. Kemudian materi pengembangannya diantarnya : Tahfidz, Asmaul Husna, Doa Harian, Praktek Ibadah, amalan 5 surat pilihan (Yasin, Arrahman, Al-Waqiah, Al-Mulk dan Al-Kahfi), Mahfudzhot dan pembiasaan sholat duha dan qiyamullail. 

4. Belajar Bersosialisasi, sambil belajar ilmu pokok di pesantren, santri juga diajarkan tentang adab dan tata cara bersosialisasi yang baik. Baik di lingkungan pesantren maupun di luar pesantren ketika berhadapan dengan warga/masyarakat setempat. Ilmu Sosialisasi merupakan bagian penting dalam berda'wah. Santri-santri yang belajar ilmu agama tentunya akan bersentuhan dengan masyarakat di kemudian hari. Jika tidak diajarkan dengan baik bagaimana menghadapi masyarakat yang heterogen, mungkin jalan da'wah meraka akan banyak terkendala. Belajar bersosialisasi berkaitan erat dengan etika berkomunikasi. 

5. Belajar Kecakapan Hidup, inilah ilmu terakhir yang diajarkan kepada santri. Santri dibina agar memiliki kecakapan hidup (life skill). Diantaranya diajarkan seni berceramah, teknik khutbah, praktek komputer, kursus menjahit, ekskul memasak, dan mengelola toko. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi sandaran bagi santri dalam mengembangkan minat kewirausahaannya di kemudian hari. 

Demikian gambaran pelajaran yang diajarkan di Pesantren Daarut Tajweed. Kami berharap lulusan pesantren daarut tajweed dapat menjadi insan-insan kamil yang memberikan pengarus positif bagi masyarakat tempat meraka tinggal kelak. Indikatornya adalah:

a. dapat membaca al-quran dengan fashih, 

b. memiliki kesadaran sholat 5 waktu di awal waktu, berjamaah di masjid,

c. memiliki akhlak yang baik (karakter mental dan kinerja)

d. menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya (uswatun hasanah), dan

e. memiliki kecakapan hidup (Life Skill), berjiwa pemimpin dan entrepreneur


== info pendaftaran 08978587360 ==

Jumat, 11 Maret 2022

Sodaqoh-SPS

 Apa itu SPS? Semen, Pasir dan Split! Bahan material yang sangat dibutuhkan untuk pengecoran tiang-tiang kolom, balok dan ngedak. 

Yaps! Alhamdulillah atas kehendak Allah, kami telah mengumpulkan bahan material untuk persiapan pembangunan lantai 2 gedung pondok pesantren Daarut Tajweed, diantaranya:

1. Besi 13 ulir sebanyak 96 batang

2. Ring besi 8 full (Uk.22x22) sebanyak 352 pcs

3. Ring besi 8 full (Uk.14x14) sebanyak 132

4. Besi 16 ulir sebanyak 10 batang 

Tinggal kebutuhan Semen, pasir cor dan split yang in syaa Allah kita kereyeuh dikit-dikit. Mohon do'anya ikhwah fillah dimana pun berada mudah-mudahan proses pembangunan ini dimudahkan oleh Allah SWT. Aammiiin 


== info lengkap hub. 08978587360 ===


Keutamaan Menghilangkan Kesusahan Orang lain

 Teks Khutbah | Jum'at, 11 Maret 2022 / 8 Sya'ban 1443 H | Masjid AHM Plant 3A 

(Sumber foto : https://www.inilahkoran.com/risalah/pr-1181018402/keutamaan-membantu-orang-lain)

Bismillahirrohmanirrohim.. Alhamdulillah, di hari jum'at yang mulia ini, kita dapat melaksanakan salah satu ibadah rutin kita, melaksanakan sholat jum'at berjama'ah di masjid yang kita cintai ini dalam keadaan sehat wal afiyat. Aammiin yaa Robbal 'aalamiin

Semoga amal baik kita pada hari ini baik berupa sedekah membantu orang-orang yang sedang kesusahan, maupun sedekah membantu pembangunan masjid, musholla, pesantren yang sedang membutuhkan, dan/atau membantu fakir miskin di sekeliling kita yang sedang kekurangan, kelaparan, kebuntuan, senantiasa diterima oleh Allah SWT, menjadi tabungan pahala bagi kita untuk bekal perjalanan di akhirat kelak. Aammiin yaa Robbal 'aalamiin. 

Ikhwah fillah.. 

Menghilangkan kesusahan orang lain merupakan akhlak terpuji. Perilaku yang perlu kita miliki sebagaimana Nabi S.A.W contohkan. Rosulullah S.A.W adalah sosok yang sangat lembut hatinya, mudah membantu orang-orang yang sedang kesusahan dan suri tauladan kebaikan di atas kebaikan. 

Ada sebuah kisah fenomenal menggugah semangat ibadah kita yang dicontohkan langsung oleh Rosulullah S.A.W. 

"dikisahkan di sudut pasar madinah al-munawwaroh ada seorang pengemis yahudi buta. Apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata, "wahai saudaraku jangan dekati Muhammad. Dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya"

hari demi hari pengemis yahudi itu mencela Rosulullah SAW. Kejadian itu terus berlangsung di pojok pasar mandinah. Sebagai Nabi yang diberi wahyu, Rosulullah SAW tentu tahu apa yang dilakukan pengemis yahudi buta itu.

setiap pagi Rosulullah SAW mendatanginya dan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rosulullah menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu. Saat Rosulullah SAW menyapinya, si pengemis yahudi itu tetap berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rosulullah SAW menyapi pengemis yahudi itu hingga menjelang beliau wafat. Setelah kewafatan Rosulullah, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan kepada pengemis yahudi buta itu. 

Suatu hari sahabat Nabi, Abu Bakar RA berkunjung ke rumah putrinya Aisyah RA yang juga istri Rosulullah SAW. Beliau bertanya kepada putrinya, "Anakku, adakah sunnah kekasihku (Muhammad SAW) yang belum aku kerjakan?" Aisyah menjawab ayahnya "wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah, hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja" . "Apakah itu?", tanya Abu Bakar. "Setiap pagi Rsoulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawa makanan untuk seorang pengemis yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah.

Keesokan harinya, Abu Bakar pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abu Bakar mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya. ketika Abu Bakar mulai menyuapinya. si pengemis itu marah sambil berteriak "Siapakah kamu?". Abu bakar menjawab "Aku orang yang biasa". "Bukan! engkau bukan orang yang biasa mendatangiku" jawab si pengemis buta itu. "apabila ia datang kepadaku, tangan ini tidak susah memgang dan mulit ini tidak susah mengunyah. Orang itu yang biasa mendatangiku selalu menyapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan itu dengan mulutnya. Setelah itu ia berikan kepadaku" kata pengemis itu melanjutkan perkatannya. 

Abu Bakar tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu. AKu adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulai itu telah tiada, ia adalah Muhammad Rsoulullah SAW. 

Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar, ia pun menangis sedih dan kemudian berkata "benarkah demikian?" "selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia. Pengemis yahudi buta itu akhirnya bersyahadat di hadapan Abu Bakar. 

Demikian kisah Rosulullah dengan pengemis yahudi buta yang begitu menyentuh hati. Nab Muhammad SAW mengajarkan kepada kita betapa kelembutan akhlak dan budi pekerti yang baik dapat mendatangkan kebaikan kepada orang lain" 

(Sumber : https://umma.id/post/kisah-rasulullah-dan-pengemis-yahudi-buta-362187?lang=id)

Ikhwah fillah.. 

Orang mukmin harus mudah urusannya, tidak bertele-tele dan berbelit-belit. Orang mu'min yang memudahkan urusan mu'min lainnya akan mendapatkan kemudahan dari dzat yang maha memudahkan. Allah SWT. 

Di dalam kitab Shohih Al-Jami Asshogir 2/363: Riwayat Tirmidzi dan Thabrani dari Ibnu Ma'ud R.A bahwa Rosulullah SAW bersabda : 

الا اخبركم بمن تحرم عليه النار على كل هين لين قريب سهل 

"Tidakkah kamu aku beritahu tentang orang yang diharamkan masuk neraka dan neraka haram baginya? yaitu setiap orang dekat lagi mudah dan lemah lembut" (dikutip dari buku "Keistimewaan Amalan Rosulullah dan Balasannya" hal. 107 karya KH. Nabhani Idris)

Ikhwah fillah.. 

Yakinkan bahwa setiap pertolongan yang kita berikan kepada orang yang membutuhkan, pasti Allah SWT akan menolong kita di kala kita kesusahan.

Dari Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwasanya Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
وَ اللَّهُ فِيْ عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِيْ عَوْنِ أَخِيْهِ
“Allah senantiasa menolong hamba, selama ia menolong saudaranya”. (HR. Muslim No. 2699)

Mari kita jadikan bulan sya'ban ini sebagai satu momentum untuk memperbaiki amalan-amalan kita menjadi lebih baik lagi menuju bulan suci Ramadhan yang kita rindukan. Semoga kita menjadi bagian dari golongan orang-orang yang mampu membatu banyak orang, menghilangkan kesusahan orang lain dengan segenap kemampuan yang kita miliki. Semoga bermanfaat. Aammiin yaa Robbal 'aalamiin. 

== Alfaqir Apip Fudoli S.F ==


Senin, 07 Maret 2022

SEDEKAH BESI untuk PESANTREN, yuk!!

Alhamdulillah ikhwah, kebutuhan pembesian ukuran 13 ulir yang nanti digunakan untuk pengecoran tiang-tiang pondok pesantren di Lantai II sudah terpenuhi, yaitu sebanyak 96 batang. Hadza min fadhli Robbi.. 

langkah selanjutnya adalah pembelian Ring besi Uk.22x22 sebanyak 352 pcs (1 pcs = Rp. 4.700) dan Ring besi Uk.14x14 sebanyak 176 pcs (1 Pcs = Rp. 3.200), jadi total kebutuhan Ring besi sebanyak 528 pcs. Estimasi dana yang dibutuhkan sebesar Rp. 2.217.600,- (dua juta dua ratus tujuh belas ribu enam ratus rupiah).

Selain untuk pembelian Ring Besi, tentu kebutuhan pembesian lainnya masih menjadi "PR" seperti kebutuhan besi untuk balok-balok dinding dan balok gantung. Nah, untuk balok gantung ini kita (in syaa Allah) akan menggunakan besi Uk.16 ulir + kromo. Hal ini untuk keselamatan dan keamanan fasilitas gedung dalam jangka waktu yang lama. 

Yuk bantu kami menyelesaikan pembangunan pesantren ini, agar kemanfaatannya senantiasa bisa segera dirasakan. Bagaimana caranya? bisa datang langsung ke lokasi di Kp. Elo Rt.03/04 Ds. Sukamanah Kec. Sukatani Kab. Bekasi. 

atau dengan cara Transfer ke No. Rekening Resmi Pesantren Daarut Tajweed : BRI 0845-0103-3834-535 a.n Apip Fudoli Sulaeman Fauzi (Khodimul Ma'had). Semoga Allah SWT meridhoi niat baik kita semua. Aammiin yaa robbal 'aalamiin

#PeriodeRAJAB_SYA'BAN1443H

== Info Pembangunan 08978587360 ==

Jumat, 04 Maret 2022

Program MABIT (Muhadhoroh & Bina Habit)

Salah satu program rutin yang kita laksanakan di Pesantren Daarut Tajweed adalah kegiatan MABIT. Apa itu kegiatan mabit? 

MABIT disini singkatan dari Muhadhoroh dan Bina Habit (kebiasaan). Umumnya Mabit itu singkatan dari malam bina iman dan taqwa. Tapi di sini laen.. kegiatan kita lebih dari sekedar pembinaan iman dan taqwa. in-syaa Allah..

Kegiatan Mabit ini dimulai dengan registrasi peserta di sabtu sore. Seluruh peserta, yakni santri harus mendaftar diri mereka ke panitia. Persyaratan yang utama adalah Lembar Surat Izin Orang Tua (SIOT). Ya! hanya santri-santri yang sudah diizinkan untuk menginap yang kami terima sebagai peserta mabit ini. Hal ini tentu agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan lebih tenang.

setelah peserta melakukan registrasi, seluruh peserta bersiap-siap melaksanakan sholat maghrib berjama'ah di Musholla Al-Falah. Dilanjutkan dengan wiridan ba'da sholat dan ditutup dengan sholat sunnah ba'diyyah maghrib.

Selepas sholat maghrib, seluruh santri memasuki aula pesantren untuk mengikuti kegiatan pertama (Bagian 1), yakni dzikir dan tahlil yang dipandu oleh kakak santri senior sampai waktu isya tiba. Selanjutnya melaksanakan sholat isya berjamaah di Aula pesantren di pimpin oleh Pembina Mabit. Rangkaian wiridan ba'da sholat dan sholat ba'diyyah isya menjadi kegiatan satu paket. 

Kegiatan kedua (Bagian 2) dimulai. Dimana santri yang bertugas menjadi MC (master of ceremony) memandu jalannya acara membacakan satu demi satu rundown acara. Alfatihah. Kegiatan berlangsung kurang lebih 2 jam mulai dari pukul 20.00 s.d 22.00. 

Setelah kegiatan kedua selesai, peserta mabit dipersilahkan untuk beristirahat di asrama yang telah disiapkan. Saat ini untuk peserta santri putri beristirahat di 2 kamar utama aula pesantren, kapasitas satu kamar cukup untuk menampung 10-15 peserta, sedangkan peserta santri putra beristirahat di majelis ijo (majelis lama). dan kapasitasnya mencapai 20-30 peserta. jadi total keseluruhan peserta mabit maksimum 60 peserta. 

namun demikian, jika peserta mabit membludak, maka aula pesantren tempat acara berlangsung dapat juga dimanfaatkan untuk tempat beristirahat, bahkan kapasitasnya sangat leluasa bisa mencapai 100 peserta sekaligus. in syaa Allah.

Kira-kira sekitar pukul 11 malam, suasana pondok pesantren sunyi dan seluruh peserta sudah terlelap beristirahat di tempat tidurnya masing-masing, diselimuti doa sebelum tidur dan dzikir-dzikir pengantar tidur. Bismika Allahumma ahya wa amut.

Kegiatan ketiga (Bagian 3), pukul 02.30 petugas keamanan mulai membangunkan seluruh peserta untuk bersiap-siap melaksanakan sholat tahajjud (qiyamullail). Sholat Tahajjud ini dikerjakan sendiri-sendiri dalam satu ruangan yang sama. Namun demikian, kita siapkan beberapa rokaat sebagai bentuk pelatihan (lit tarbiyyah) bagi peserta pemula yang baru belajar melaksanakan sholat tahajjud diimami oleh Pengasuh Pesantren. 

Selesai sholat tahajjud, Santri-santri diajak berzikir dan mengulang-ulang hapalannya (muroja'ah) sampai waktu subuh tiba. beberapa menit setelah adzan subuh berkumandang, seluruh santri bergegas menuju Musholla Al-falah untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah. tentu diawali dengan menegakkan sholat sunnah fajar 2 rokaat.

Wiridan ba'da sholat subuh merupakan lantunan syahdu dan menggebu, menggetarkan setiap kalbu siapa saja yang hadir dalam kegiatan sholat berjamaah itu. Udara yang masih sejuk dan bersih turut menjadi keberkahan tersendiri. Acara selanjutnya yakni KAJIAN SUBUH Seputar motivasi beramal sholeh diisi langsung oleh Pengasuh Pesantren. 

Kalimat demi kalimat nasehat dilontarkan, menyetrum setiap aliran urat nadi, memberikan energi positif yang dahsyat, membangkitkan semangat beribadah dan beramal sholeh. Indahnya waktu subuh dengan segala keberkahannya. Bagaikan burung yang terbang di pagi hari, diangkasa raya, begitupun santri-santri yang keluar dari Musholla berhamburan penuh dengan nasehat dan perbekalan. 

kegiatan selanjutnya adalah olah raga gerak sehat. Jogging! (Bagian 4). Bagian ini merupakan salah satu bagian yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian besar peserta mabit. karena mereka dapat berolah raga bareng mengelilingi luasnya kampung tempat pesantren kami berdiri. Kampung Elo.

sekitar pukul 06.20 anak-anak santri berlari-lari kecil mengelilingi kampung dan perumahan yang sudah banyak berdiri di kampung elo. Dipandu oleh pembina mabit. Bergerak, berlari asyik penuh semangat. in-syaa Allah dengan banyak berolahraga kita akan menjadi pribadi yang lebih sehat dan kuat. 

Kurang lebih pukul 07.40 anak-anak sudah kembali ke Halaman Pesantren untuk sarapan pagi dan beristirahat sejenak. Pukul 08.00 petugas keamanan mengintruksikan agar seluruh peserta mabit merapikan tas dan bawaannya, dan bergegas untuk melaksanakan sholat duha di Aula. Kegiatan ini adalah kegiatan penutup (Bagian 5). Dimulai dengan sholat, ditutup dengan sholat juga. 

Begitulah kurang lebih rangkaian kegiatan MABIT di Pesantren Daarut Tajweed - Kampung Elo, yang in syaa Allah rutin kita laksanakan setiap bulannya. Mudah-mudahan bermanfaat.

== Info Lengkap 08978587360 ==

Kamis, 03 Maret 2022

YUK BELAJAR PRAKTEK IBADAH!

 

Dalam prakteknya, kadang kali kita tidak pas atau tidak sesuai dengan apa yang kita pelajari di dalam ilmu fikih. Karenanya kita butuh latihan dan praktek dalam melaksanakan ibadah sholat, mulai dari gerakan takbir, gerakan rukuk hingga gerakan sujud syahwi.

Selain itu, penting bagi santri untuk dapat menjaga amalan dzikirnya selepas sholat fardu. Yakni dengan wiridan sholat. Santri diajarkan tata cara wiridan yang sesuai Hadist Nabi SAW. mulai dari istighfar, membaca surat alfatihah sampai membaca ayat kursi, dan lain-lain. Semua diajarkan di Pesantren Daarut Tajweed oleh Ust. Ahmad Hariri. in-syaa Allah.

== info Kajian 08978587360 ==


== 

BELAJAR QORI (TILAWAH AL-QUR'AN) bareng UST. BURHAN AL-QORI

 


Seni membaca Al-Qur'an dapat dipelajari dan dikuasai apabila kita bersungguh-sungguh menekuninya. Niatkan agar kita memiliki tekad yang kuat ingin meninggikan nilai-nilai Al-Qur'an dengan membawakannya dengan pembacaan yang bagus, indah dan merdu.

Nah, di Pesantren Daarut Tajweed setiap malam sabtu (pekan 1 dan 3) diadakan kegiatan Belajar Qori bersama Ust. Burhanuddin Al-Qori. Beliau adalah salah satu murid kesayangan dari KH. Q. Ahmad Supardi (Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Mushhafiyyah, Cibogo, Cibarusah). 

Dalam prakteknya, akan dipelajari teknik pernapasan yang baik, nada-nada tilawah seperti bayyati, nahawand, rost dan yang lainnya. Tentu sangat menyenangkan ketika santri-santri dapat melantunkan Al-Qur'an dengan nada-nada tersebut seindah mungkin.

Yuk Ngaji Qori! in syaa Allah kita bisa!

== Info Kajian 08978587360 ==

BELAJAR AKHLAK KARIIMAH melalui KITAB NASHOIHUL 'IBAAD

 


Kitab Nashoihul Ibaad karangan Syeikh Nawawi Al-Bantani ini merupakan karya yang fenomenal. Hampir di seluruh pesantren salafiyyah dipelajari kitab tersebut. Hal ini karena banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari kitab tersebut. 

Kitab yang membahas tentang penerapan akhlah mulia dengan berpandangan kepada kehidupan akhirat yang kekal abadi. Setiap santri yang mempelajarinya akan disuguhi muatan akhlak khas para ulama sufi. dididik agar memiliki pandangan hidup yang jauh ke depan (visioner), dan memiliki kepribadian yang kuat dalam beribadah kepada Allah SWT. 

selain itu, kitab Nashoihul 'Ibaad benar-benar membimbing siapa saja yang mempelajarinya agar senantiasa mengdahulukan kepentingan akhirat di atas kepentingan dunia, didorong memiliki jiwa sosial tinggi dan menghidari sifat-sifat tercela yang dapat merusak kehidupan bersosialisasi itu sendiri. 

di Pesantren Daarut Tajweed, Kitab tersebut dikaji dan diajarkan oleh Ust. Baits Asy'Ariyi. Salah satu murid dari pada Al-Habib Umar bin Hafidz (Tarim, Hadromaut). Ya! Beliau pernah mengenyam belajar Darul Musthofa. Semoga keberkahan Al-Habib Umar bin Hafidz bisa menyertai kita semua yang ikhlas mengambil hikmah dari murid-murid beliau. 

Yuk Ngaji! Perbaiki Akhlak kita sedikit demi sedikit!

== Info Kajian 08978587360 ==

BELAJAR HADITS dan BAHASA ARAB (NAHWU-SHORF)

Hadits merupakan salah satu dasar hukum dalam agama islam, setelah Al-Qur'an. Dalam Hadits setidaknya terhimpun 3 struktur umum seperti : Matan Hadits, Sanad Hadits dan Perawi Hadits. Ketiganya saling berkaitan dan dapat menentukan kualitas dari hadits itu sendiri, apakah shoheh, hasan, atau dhoif. 

Nah, Sobat! Di Pesantren Daarut Tajweed juga dipelajari Hadits, dengan referensi KITAB BULUGHUL MAROM Lil Imam Ibnu Hajar Al-Asqolany. 


Salah satu hadits yang terdapat di dalam kitab tersebut adalah : 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Hak muslim kepada muslim yang lain ada enam.” Beliau bersabda, ”Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya; Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya; Apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya; Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan ’alhamdulillah’), doakanlah dia (dengan mengucapkan ’yarhamukallah’); Apabila dia sakit, jenguklah dia; dan Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman).” (HR. Muslim)
Metode pembelajarannya adalah dengan cara DIKTE. Guru membacakan hadits tersebut sedikit demi sedikit, se-lafadz demi se-lafadz, dibacakan dengan makhorijul huruf yang pas, kemudian santri-santri menuliskannya di buku tulis masing-masing. Setelah selesai dibacakan secara dikte, guru mengecek hasil tulisan santri dan mencocokkannya di papan tulis. 

setelah itu, guru menuliskan mufrodat (kosa kata) baru. Hal ini bertujuan agar santri memiliki perbendaharaan mufrodat yang banyak yang kelak akan sangat bermanfaat bagi mereka di kemudian hari. Selanjutnya, guru menjelaskan "tarkibul kalimah" yakni susunan dan kedudukan suatu kalimat bahasa arab, tentu secara langsung santri-santri diajarkan ilmu nahwu-shorof. \

Nah, di bagian terakhir barulah guru menerjemahkannya dengan kalimat yang pas dan lazim, sekaligus menjelaskan makna yang tersirat di dalam hadits tersebut. 

Baiklah Sob! lebih lengkapnya yuk kita hadir di pengajian setiap malam selasa (ba'da sholat isya) di Pesantren Daarut Tajweed

== Info Kajian 08978587460 ==

BELAJAR FIKIH dengan METODE NGA-LOGAT Khas Pesantren!

Yuk Ngaji Fikih! Ilmu Fikih itu penting, karena dapat membantu kita dalam melaksanakan teknis ibadah yang sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad S.AW


Bagi sebagian besar santri di tanah air, istilah "nga-logat" tidak asing lagi. Guru membacakan kitab kuning (gundul) secara imla' (dikte) dengan logat jawa "utawi iki iku", kemudian para santri menuliskannya di kitab masing-masing yang notabene jarak spasi antar baris sangat dekat. Disitulah seninya ngaji gaya nga-logat. Kecerdasan, ketangkasan, kecepatan dan ketepatan dilatih terus menerus oleh para kyai. 

Banyak sekali manfaat belajar bahasa arab dengan metode "nga-logat" ini. Diantaranya; santri belajar memahami dan menghapal kosa kata bahasa arab secara kontinyu, santri belajar memahami kata demi kata dalam bahasa arab dan menuliskannya mufrodatnya, santri dilatih memiliki ingatan yang kuat dengan terus dicekokin kosa kata yang sama dan kosa kata baru, santri belajar membuat "kode pemahaman" melalui rumus "nga-logat". 

Dalam rumus "nga-logat" terdapat makna yang banyak. Terdapat simbol-simbol "tarkibul kalimah" (susunan kalimat) di setiap simbolnya. Seperti Utawi disimbolkan dengan huruf م (mim) yang artinya MUBTADA, dan Iku dilambangkan dengan huruf خ (Kho) yang atinya Khobar, dan masih banyak lagi. 

berikut tabel rumus nga-logat: 

Sumber : https://www.santripedia.com/2020/01/aksara-arab-pegon-makna-kitab-kuning.html

Yuk, Selagi masih ada waktu dan kesempatan, kita pelajari ilmu fikih. Ilmu yang membahas tentang tata cara ibadah yang baik dan benar sesuai tuntunan para alim ulama. 

== Info Kajian 08978587360 ==